Rabu, 24 Juli 2024

Arda Guler, Rekrutan Teranyar Real Madrid yang Akan Menjelma Jadi Mezut Ozil.

Arda Guler resmi gabung Real Madrid. (c) Real Madrid Official

Talenta muda berbakat, Usianya masih 18 tahun, Akan tetapi Arda Guler adalah salah satu pemain paling laris diburu di bursa transfer musim panas 2023 ini.

sudah tentu  beberapa klub berminat dengan  penampilan Spektakuler Arda Guler yang berhasil membantu tim Istanbul meraih Piala Turki, yang kemudian membuatnya dinobatkan sebagai man of the match di final. 
sudah Jelas bahwa Guler memiliki potensi untuk menjadi talenta generasi, berkat gerak kakinya yang halus, passing yang tajam, dan kecerdasan yang melampaui usianya.


Sangat komplit walau dia bermain sebagai gelandang serang tengah atau sebagai pemain sayap, biasanya di sayap kanan, Carlo Ancelotti akan menyukai keserbagunaan  Arda Guler. 
Penyerang belia ini bisa bermainan lebih  banyak kesempatan, bermain di sayap kanan dalam formasi 4 3 3 Real Madrid, terutama dalam pertandingan ketika Rodrygo mulai sebagai penyerang tengah.


Yuk kita telusuri lebih dalam lagi  rekrutan baru Real Madrid.

Yuk kita simak fakta tentang Arda Guler, Sebagai beikut.

Arda Guler Berasal dari Ankara, Ibu Kota Turki.
Seiring Waktu Arda Guler tumbuh mengembangkan keterampilan sepak bolanya di ibu kota Turki, yaitu Ankara, dan di kota terbesar negara itu, yaitu Istanbul. Pada usia sembilan tahun, ia mulai bermain di akademi klub lokal Ankara Genclerbirligi dan dengan cepat menarik perhatian para scout dari klub Istanbul.
Pada tahun 2019, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-14, ia pindah ke Fenerbahce. Di sana, ia tampil sangat mengesankan dengan tim U19.

Hal itu membuatnya diberi kesematan debut bermain di tim senior Fenerbahce ketika baru berusia 16 tahun 174 hari dalam pertandingan kualifikasi Liga Europa.

Pemgang Rekor Pencetak Gol Termuda Dalam Sejarah Timnas Turki.
Mengingat bagaimana ia menarik perhatian setelah debutnya untuk Fenerbahce, tidak butuh waktu lama bagi Güler untuk dipanggil ke tim nasional Turki. Ia saat ini memiliki empat caps internasional atas namanya.
Arda Guler sudah mencetak gol pertamanya untuk The Crescent Stars. Tepatnya dalam penampilan terbarunya di baba kualifikasi Euro 2024 melawan Wales. Gol itu, yang tercipta pada Maret 2023, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Turki dalam pertandingan kompetitif. Saat itu ia baru berusia 18 tahun 114 hari.

Keberadaannya di real Madrid  adalah Tantangan Menggantikan Mesut Ozil.

pemain yang sering dibandingkan dengan Arda Guler adalah mantan gelandang Real Madrid Mesut Ozil. Guler sebenarnya bisa belajar dari pemain internasional Jerman mengingat Ozil berada di skuad Fenerbahce ketika Guler memulai kariernya.
Kemudian, ketika Ozil meninggalkan klub Istanbul pada musim panas 2022, Guler-lah yang mewarisi jersey No.10 mantan playmaker Madrid itu. Nomor tersebut adalah nomor punggung yang sangat penting di klub tersebut.

Pasalnya, nomor itu pernah menjadi milik Alex De Souza yang legendaris. Guler tumbuh mengidolakan pemain Brasil itu dan mengatasi tekanan mengenakan No.10 Fenerbahce dengan kedewasaan yang luar biasa

bermain dengan Kaki kidal karena Ayahnya Mendorongnya Untuk bisa jauh lebih baik.

Kaki kiri Arda Guler ajaib dan sentuhannya sehalus sutra. Ayahnya berperan dalam hal ini.

"Ketika Guler masih balita, ayahnya, Umit, akan meletakkan balon di depan kaki kiri Güler. Ia mendorongnya menendang dengan sisi kiri.

“Kami tidak memiliki keahlian kaki kiri di keluarga kami, jadi saya menaruh balon dan bola di depan kaki kirinya agar ia lebih sering menggunakannya,” terang ayahnya dalam sebuah wawancaranya dengan Media.

Mampu memberi isyarat Gagalkan' Penalti Sebagai Ballboy.

Ketika  Arda Guler berada di akademi Genclerbirligi, salah satu tugasnya adalah bekerja sebagai ballboy. Ia hanya bertugas pada pertandingan-pertandingan tertentu.
Dalam satu pertandingan di tahun 2018, di mana tim pria senior klubnya menghadapi Trabzonspor, tim tamu memenangkan penalti. Guler dekat dengan gawang dan merasa ia tahu ke mana arah bola.

"Pemain berusia 12 tahun itu berteriak kepada kiper timnya, Johannes Hopf, untuk melompat ke Arah kanan. 

Kerap dilakukan olehnya untuk Menggagalkan  tembakan, dan ia menyelamatkan tendangan penalti.

Itulah Beberapa Profil dan Karakter Pemain bintang ini yang akan terus menghadirkan hal hal menarik dan spektakuler.

Salam sepak bola,
Bravo olah raga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net