Maros.
Pemerintah terus berusaha memperhatikan Masyarakatnya, di lihat dari Kementerian Agama (Kemenag) bersinergu dengan Pemerintah Kabupaten Maros mengadakan kegiatan nikah gratis yang di minati oleh 45 pasang calon pengantin pada Rabu (3/7/2024).
hal ini terbilang langka namun mendapat banyak perhatian warga Maros yang ambil bagian di ikuti dari berbagai kecamatan.
DiUngkap oleh pelaksana, pasangan pengantin terbanyak berasal dari Kecamatan Turikale, dengan 10 pasang calon pengantin yang siap saling mengikrarkan janji setia
kemudian Kecamatan Moncongloe di ikuti oleh 3 pasang, sedangkan Kecamatan Tanralili dan Marusu masing-masing 4 pasang calon pengantin.
“Ini bukti bahwa cinta tak mengenal batas kecamatan,” kata seorang warga dengan senyum penuh harap.
Turut serta Kepala KUA Simbang, Safaruddin, dan Kepala KUA Mandai, Mustafa, pasangan dari kecamatan mereka merupakan keluarga kurang mampu yang beruntung mendapatkan kesempatan ini.
“Ini bukan hanya soal cinta, tapi juga soal keadilan sosial,” ujar Safaruddin sambil tersenyum lebar.
Kasubbag TU Kemenag Maros, H. Abdul Kadir, menyatakan kebanggaannya atas program ini. “Kami berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat: mudah, murah, dan cepat.
Sekarang bukan hanya murah, tapi gratis!” serunya sembari mengacungkan jempol ke atas. Bupati Maros, Chaedir Syam, yang turut hadir sebagai saksi dalam prosesi nikah, juga memberikan komentarnya.
“Inovasi ini telah dua tahun berjalan. Semoga dari program ini, kita bisa melahirkan generasi penerus yang saleh dan salehah,” ucapnya dengan penuh harap. Prosesi unik juga terlihat saat 45 pasang calon pengantin naik becak dari Gedung Serbaguna Maros menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) tempat berlangsungnya acara nikah.
“Becak satu, pengantin satu! Sampai pelaminan naik becak,” ujar salah seorang warga sambil tertawa.
Mungkin inilah keberkahan walau hujan deras menyertai perjalanan mereka,
Saking senangnya masyarakat tumpah ruah dalam acara ini, untuk menjadi saksi pada momen bahagia ini dengan mengabadikan kebahagiaan pasangan pengantin tersebut.
salah satu hal yang tak kalah pentingnya selain mengucapkan ijab kabul, adalah memberikan khutbah yang penuh makna oleh Kepala KUA Kecamatan Turikale, Syamsuddin Caco, diikuti dengan doa agar keberkahan menyertai pernikahan mereka. Amin.
Kegiatan nikah yang di pelopori pemerintah kabupten maros secara gratis ini menjadi bukti jika kebaikan janganlah di tunda tunda, apalagi nikah ini adalah harapan sekali seumur hidup walau di atas Becak, Kendaraan khas Sulawesi selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar